Judul
buku : Pasangan (jadi) Jadian
Penulis
: Lusiwulan
Penerbit
: PT. Gramedia Pustaka Utama
Genre
: Fiksi - Metropop
Aku
tahu novel ini dari seorang teman yang suka banget sama novel komedi semacam
AKD. Kupikir ini adalah novel yang tepat untuk me-refresh otak yang sedang penat. Kebetulan waktu itu hari Sabtu
siang Jadi, nggak ada salahnya kalau
kubaca. Rekor nih, cukup baca selama beberapa jam di hari itu juga. Bangganya
diriku :D
Sebuah
novel genre Metropop tentang seorang
tokoh utama bernama Priyayi, atau biasa dipanggil Yayi. Seorang perempuan cantik
yang memilih tinggal di rumah sendiri (beda dengan rumah orang tuanya), rumah
pemberian sang kakek. Suatu ketika, ia mempunyai keinginan terpendam untuk
mengunjungi berbagai tempat di Benua Eropa. Dibujuknya sang ayah dan ibu, namun
tidak membuahkan hasil. Akhirnya ia mendapatkan ide segar untuk mencari uang
banyak dengan cara menyewakan kamar di rumahnya. Mulailah ia membuat iklan
hanya untuk lingkup kecil teman-temannya.
Keesokan
harinya datanglah Jagad menemui Yayi. Ia memohon-mohon untuk bisa bertempat
tinggal di rumah Yayi, yang katanya kost (tempat tinggal Jagad) sebelumnya
sedang bermasalah dalam beberapa bulan. Sambil membawa barang-barang bawaan
yang bejibun menggunakan sepeda motor. Dalam hati Priyayi ingin menolak
permintaan Jagad, tapi bujuk rayu Jagad semakin membuat Priyayi tak tega dengan
permintaan teman dekatnya itu.
“Lantaran
mereka semua hidup di alam, maka berlakulah hukum alam, salah satunya adalah
manusia boleh berencana, tetap Tuhan-lah yang menentukan. Jadi, ada satu-dua
hal meleset di luar rencana.” – hlm.29
Ya,
rencananya Yayi hanya menerima cewek sebagai teman serumah, namun akhirnya ia
harus merelakan Jagad menghuni kamar belakang di rumahnya. Bahkan Yasmin,
sahabat Yayi pun nggak percaya dengan keputusan Yayi untuk menyewakan kamarnya
kepada seorang cowok.
Sementara
itu hubungan Yayi dengan Jimmy, semakin berantakan semenjak datangnya Jagad di
rumah Yayi. Oh ya, Jimmy ini adalah pacar Yayi yang sempat berkenalan dengan
Jagad sebelumnya. Namun, untuk menjaga perasaan Jagad, Yayi pun menganggapnya
tak terjadi apapun antara ia dengan Jimmy.
Tak
hanya Yayi yang kemudian mendapatkan masalah dengan pacarnya, Mila (pacar
Jagad) mulai mengendus keanehan pada Jagad. Mila merasa ada hal aneh yang
disembunyikan Jagad padanya. Sampai suatu ketika Mila memergoki diam-diam Jagad
di supermarket bersama Yayi dan ia menguntitnya sampai di rumah Yayi. Akhirnya?
Putus.
Permasalahan
makin lama bukannya makin surut malah semakin berkembang. Setelah pesta di
apartemen teman Yayi, Yayi dan Jagad pun pulang dalam keadaan setengah mabuk. Dan
mereka… Ah ya, kepergok oleh keluarga keduanya sedang tidur bersama di ranjang
yang sama. Tamparan kakek Yayi mendarat di pipi mulus cucunya lalu memaksa
keduanya harus menikah.
Apa
boleh buat, kakek Yayi adalah manusia yang kolot dan Yayi nggak bisa nolak atau
melakukan hal lain selain yang diperintah kakeknya. Priyayi dan Jagad tetap
menikah. Tetapi, atas ide dari Priyayi, mereka berdua membuat perjanjian di
atas materai demi pasangan jadi-jadian yang akan mereka perankan di depan
orang-orang. Yayi dan Jagad memang menikah, tapi mereka tetap memiliki dan
jalan bersama pasangan masing-masing. Yayi masih berhubungan dengan Jimmy dan
Jagad mendapatkan cinta Mila kembali. (Cerita macam apa ini???)
Aku
tak akan menceritakan detail peristiwa bagaimana Jagad dan Yayi berpura-pura
sebagai pasangan suami istri jadi-jadian. Hingga kejadian bahwa Jimmy
memutuskan hubungannya dengan Yayi dan memilih kembali pada mantan pacarnya
yang selama ini jadi klien besar Jimmy. Dan Jagad mengakhiri kisahnya dengan
Mila setelah merasakan benar-benar jatuh cinta pada sosok Priyayi, istri sah
nya.
“Batas
kesetiaan itu dimana sih?
Pada
emosi dan hasrat khusus.
Kontak
fisik yang intens.
Di
hati.
Selama
tidak melakukan hal-hal yang melukai perasaan.”
– hlm.239
*Semoga
cukup aku saja yang membaca buku ini, tidak untuk anakku kelak. Kurasa pernikahan
adalah prosesi sakral yang tidak bisa dijadikan sebuah permainan. Tetapi, dalam
buku ini semuanya terasa absurd. Atau
mungkin karena novel MetroPop kali ya? Entahlah.
Cukup
apresiasi dengan 3 / 5 stars untuk Pasangan (jadi) Jadian oleh Lusiwulan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terbuka untuk dikritik dan saran. Silakan :)