Aku dan Tumpukan Buku: [Review] : "You are Invited"

Bagaimanapun juga, aku pernah mengasihi laki-laki di depanku ini. pernah melihat betapa baiknya dia kepadaku. Pernah mengecap hubungan yang manis dengannya.

Stacy Tanu dan John Edward akan melangsungkan pesta pernikahan mereka di Jakarta. Kedua calon mempelai akan mengundang sekitar 400 tamu yang sudah termasuk keluarga dan teman. Rencananya, sebelum bulan madu ke Korea Selatan, Stacy dan John akan mengadakan kumpul-kumpul bersama teman dan keluarga di Puncak, Bogor.

Seperti halnya Stacy yang akan mengundang Ben (mantannya) ke acara pernikahan, ia juga berharap John mengundang Dina (mantan pacar John). Awalnya John ragu-ragu untuk mengundang Dina, ia masih tak ingin membuka luka lama saat ia harus putus dengan Dina. Tetapi, akhirnya John mengabari juga.

Tak lama menjelang pesta pernikahan Stacy dan John, mendadak segala yang buruk menimpa kerabatnya. Suami dari adik John meninggal, dan sahabat Stacy jatuh dari ketinggian gunung. Apakah semua kejadian itu adalah sebuah pertanda buruk, atau hanya kebetulan semata?

**Novel ini bertema “Naskah Rasa Indonesia” yang merupakan program Publisher Searching for Authors oleh penerbit Grasindo. Di dalamnya terdapat sebuah cerita dengan benang merah yaitu pesta pernikahan John dan Stacy. Dengan bahasa ringan dan mudah dipahami meski alurnya maju mundur. Diambil dari sudut pandang masing-masing orang yang terlibat dalam penokohan. Unik.

**Kisah cinta paling romantis menurutku, yang ada dalam novel ini adalah Edo dan Sonia. Edo adalah teman baik John, lelaki yang mencintai Sonia, adik John. Tetapi sayangnya kisah cinta mereka terhambat karena sebelum John mengutarakan cintanya pada Sonia, ia harus menerima kabar pahit bahwa Sonia akan menikah dengan Andi.

Pada kisah ini pula, aku suka karakter Edo yang menggebu-gebu dalam meraih impiannya menjadi dokter. Serta tidak egois dan menjaga hatinya untuk seseorang yang dicintainya meski berbulan-bulan tidak mendapatkan kabarnya.

Makna yang dapat diambil dari novel ini adalah bahwasanya cinta nggak melulu soal kesempurnaan. Cinta adalah ikatan hati, bukan hanya fisik semata. Seperti Ben yang mencintai Princille meskipun (maaf) Princille adalah perempuan tunarungu.

Bahwasanya cinta yang pada sahabat, cinta yang bertepuk sebelah tangan, adalah hal wajar dalam kehidupan. Tidak perlu berlarut-larut dalam kesesakan hati, karena Tuhan tahu mana yang terbaik untukmu.

Dibalik cerita romance, patah hati, dan perjuangan cinta, terselip pula humor segar yang bikin nyengir. Nggak lupa pembaca juga diajak berjalan-jalan melalui rangkaian kata menuju tempat-tempat wisata yang ada di Pekanbaru, Medan, Batam, dan lain-lain. Tak lupa juga mencicipi makanan khas daerah masing-masing.

Disajikan dengan cover yang terlihat anggun, kalem, tapi nggak norak. Sesuai banget sama judulnya. Mirip undangan pernikahan. Ilustrasi gambar untuk pergantian bab juga bagus, design unik sesuai dengan invitation.