“A
fashionable woman is always in love with herself – La Rochefoucauld”
– Halaman 161
Shinna
Mawssa Wijaya atau dipanggil Maybella. Seorang cewek yang mengenyam pendidikan
di Voltaire High School, as always looks
so fabulous. Nggak ada 1 pun orang yang mencela selera fashionnya, apalagi
ketika ia sedang bersama dengan Rashida Agashi Pradakso. Rashi adalah pemilik
blog fashion Ragashii! Dan fashion line sendiri berlabel IshshI, dia adalah
salah satu BFF Maybella.
Anggota
‘clique’ lainnya adalah Adrianna. Maybella bingung juga kenapa Ad bisa masuk
grup eksklusif sementara selera fashion Ad hanya berputar sekitar barang-barang
standar. Ada satu lagi, Marion Theroux. Dia diterima kembali di ‘clique’
setelah melakukan kesalahan yaitu macarin Gilang, mantannya Rashi.
“That
should teach you a lesson or two about not messing with a friend’s ex
boyfriends” – halaman 142
Kembalinya
Marion di clique merupakan ancaman besar bagi Maybella yang pernah memberikan
petisi di seluruh sekolah untuk menjatuhkan reputasi Rashi. Maybella harus
ekstra hati-hati terhadap Marion. Jika ia membeberkan semuanya kepada Rashi,
maka Maybella akan didepan dari clique. Akhirnya, Maybella terpaksa memenuhi
semua keinginan Marion yang semakin lama makin menjeratnya.
Di
Launching party IshshI, segalanya terungkap. Rashi yang menemukan guest list
milik Maybella di tas Marion menyebabkan ia mendepak Marion untuk yang kedua
kalinya dari clique. Marion pun mengungkap semua kejahatan yang pernah ia
lakukan bersama Maybella kepada Rashi. Seketika, Rashi pun meninggalkan mereka
berdua dan memutuskan mereka dari daftar pertemanan. It really, really hurts.
“Nggak
ada yang lebih menyakitkan dari dipecat oleh sahabat sendiri”
– halaman 183
Gosip-gosip
yang beredar di VIS semakin gencar dan membuat Maybella makin desperate. Tapi cuma Mario yang membuat
Maybella lebih baik. Hanya dia yang mempercayai Maybella.
Di
tengah gossip miring yang beredar terus menerus, akankah Rashi memaafkan
Maybella dan menariknya ke “clique” kembali?
Wait…
Mario dan Maybella, apakah mereka pacaran?
“POPULARITAS
adalah segalanya. Popularitas bisa bikin kamu jadi seseorang yang dipuja-puja,
kehilangannya menjadikan kamu terpuruk ke tangga sosial paling bawah,
sebawah-bawahnya.” – halaman 256
**Sepertinya aku nggak bakat banget baca The Glam Girls Novel. Berhari-hari baca dan nggak kelar-kelar, kira-kira hampir semingguan and it’s boring enough. Alur ceritanya lambat banget menurutku.
“But
I also did learn something : In the end you can tell who your friends really are”
Keterangan
buku:
Judul :
Unbelievable
Penulis : Winna
Efendi
Editor :
Christian Simamora
Proofreader : Gita Romadhona
Penata
letak : Wahyu Suwarni
Desain
sampul : Dwi Annisa Anindhika
Penerbit : Gagasmedia
Cetakan : Pertama, 2009
ISBN : 979-780-379-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terbuka untuk dikritik dan saran. Silakan :)