“Walaupun tidak ada
hal lain di dunia ini yang bisa kau percayai, percayalah bahwa aku mencintaimu.
Sepenuh hatiku.” – Halaman 429
Awalnya, Alex Hirano menganggap
Mia Clark sebagai mimpi buruk baginya, malaikat kegelapannya. Gadis itu yang
membuat tangan kiri Alex dibebat dan tidak bisa melakukan apa-apa. Parahnya
lagi, Alex tidak bisa melanjutkan konsernya yang akan digelar minggu depan
hingga akhir tahun sebagai pianis. Meskipun Mia sudah meminta maaf, dan
kejadian jatuh di tangga adalah ketidaksengajaan, Alex tetap membenci Mia.
Baginya, Mia adalah malaikat kegelapan atas ‘masalah’ yang ditimbulkannya.
Mia sendiri adalah seorang penari
yang mengajar tari kontemporer di Small Steps Big Dance Studio. Awalnya, Ray
Hirano, adik Alex akan mengenalkan Mia kepada Alex karena telah menawari Ray
untuk mengajar kelas hip-hop di studio tempatnya mengajar. Tidak hanya itu, Ray
juga ingin menunjukkan kalau Mia ini adalah orang yang disukainya. Sayangnya,
kecelakaan yang dialami oleh Mia berdampak buruk bagi kakak Ray.
Mia Clark yang bersalah atas
ketidaksengajaannya mencelakakan pianis terkenal, Alex Hirano, memiliki
inisiatif untuk membantu pekerjaan rumah Alex selama tangannya dibebat. Tatapan
tajam dan dingin milik Alex, serta perlakuan menyebalkannya, membuat Mia merasa
menyesal telah menawarkan bantuan kepada Alex.
Tawa pertama dari Mia Clark
membuat Alex berubah. Dan senyuman pertama Alex Hirano membuat jantung Mia
berulah. Entah apa yang keduanya rasakan ketika beberapa minggu lamanya Mia
terlihat di apartemen Alex dan menyiapkan segala sesuatu untuk Alex, terutama
kopi paginya.
“Dia membutuhkan
seseorang yang bisa mendukungnya, seseorang yang bisa membantunya ketika
dibutuhkan, yang bisa diandalkannya, seseorang yang bisa meyakinkannya bahwa
segalanya baik-baik saja.
Jadi kuputuskan aku
harus menjadi orang seperti itu.” – Halaman 385
Mungkin kakak beradik – Alex
Hirano dan Ray Hirano – sama-sama menyukai gadis yang sama; Mia Clark. Tetapi
masalahnya, siapa salah satu diantara keduanya yang bisa mencuri perhatian Mia
Clark?
“Seseorang pernah
berkata padaku bahwa dia tidak tahu kenapa aku bisa mencintai orang seperti
dirinya. Terus terang saja, aku juga tidak tahu.
Kurasa aku termasuk
salah satu orang yang merasa kau tidak membutuhkan alasan untuk mencintai seseorang.
Karena cinta terjadi begitu saja. Kau tidak bisa memaksakan diri mencintai
seseorang, sama seperti kau tidak bisa memaksakan diri membenci orang yang kau
cintai.” – Halaman 431
Siapa bilang buku Ilana Tan yang
ini bikin nangis?
Buktinya aku sama sekali nggak
nangis. Bahkan lebih sedih Autumn in Paris (seri 4 musim) daripada Sunshine
Becomes You. Sad ending sih, tapi
bagus. Udah nebak-nebak juga dari awal ‘ah paling endingnya gini nih, dan
ternyata benar!’
Keterangan buku:
Judul : Sunshine Becomes You
Penulis : Ilana Tan
Ilustrasi dan desain cover : yustisea.satyalim@gmail.com
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Keenam, November 2012
Halaman : 432 hlm ; 20 cm
ISBN : 978-979-22-7813-2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terbuka untuk dikritik dan saran. Silakan :)