Senin, 29 Juni 2015

Review : "Unfriend You ; Masihkah Kau Temanku?"


“Aku adalah noda untuk dosa yang tak kulakukan.
Aku mencoba bertahan, berusaha mengerti;
mungkin ada bagian dari dirimu yang tak bisa kuraih.
Namun yang tak kunjung kupahami;
mengapa ada persahabatan yang menyakiti?”


“Selamanya. Betapa kosongnya kata-kata itu. Dulu, kalimat itu terdengar begitu indah di telinga. Sekarang adegan itu tidak lebih dari gema masa lalu. Betapa naifnya ia percaya bahwa selamanya akan benar-benar selamanya. Sahabat akan selalu menjadi sahabat, apa pun yang terjadi. Ternyata, hati manusia bisa berubah.” – Halaman 243

Katrissa Satin adalah tokoh utama di novel ini. Diceritakan bahwa Katrissa mempunyai masalah yaitu tidak mempunyai teman karena Papanya sering berpindah-pindah tugas, dan itu menyebabkan Katrissa juga harus pindah-pindah sekolah.

Sebelum berteman dan bersahabat dengan Aura dan Milani, Katrissa bergabung dalam klub seni bersama Sachita. Pertemanannya dengan Aura dimulai sejak Katrissa membuatkan papercraft untuk EGAF. Bersama dengan Aura dan Milani, Katrissa naik derajatnya dari itik ‘yang geeky’ menjadi angsa. Aura baginya seperti matahari, bersinar secerah dan sekuat matahari. Aura adalah matahari yang menyinari Eglantine High School (sekolah mereka, yang sering disingkat Egan)

Sampai pada saat yang tidak Katrissa duga, Aura bersama Milani melakukan bullying terhadap Priska. Priska adalah anak baru Egan yang juga direkrut oleh Aura sebagai sahabatnya. Akan tetapi, lama kelamaan Aura menuduh Priska merayu Jonas (pacar Aura) dan mengkhianatinya. Segala cara dilakukan Aura supaya Priska menyingkir dari Jonas sekaligus dari Egan. Aura dan Milani mem-bully Priska bahkan menerornya hingga Priska mencoba bunuh diri.

Setelah kejadian Priska, Katrissa bermaksud membela Priska karena menurutnya bullying adalah perbuatan yang jahat. Akan tetapi, pembelaan Katrissa terhadap Priska membuat Aura dan Milani juga mem-bully dirinya. Segala macam kata-kata ditujukan kepadanya hingga Katrissa tersudut di pojok derita. Meski seluruh sekolah tidak menyukai Katrissa, ada 1 orang yang masih menjadi teman Katrissa yaitu Langit.

Bagaimanakah nasib Katrissa setelah itu? Apakah sama seperti Priska yang terlanjur tidak bisa berpikir jernih dan bermaksud untuk mengakhiri hidupnya?

“The ones that you love the most are usually the one that hurt you the most.” – Halaman v


Keterangan buku:
Judul                     : Unfriend You
Penulis                   : Dyah Rinni
Editor                    : Nico Rosady
Proofreader            : Jia Effendie
Penata letak            : Gita Ramayudha
Desain sampul        : Levina Lesmana
Penerbit                 : GagasMedia
Cetakan                 : Pertama, 2013
Halaman                : viii + 273 hlm ; 13 x 19 cm
ISBN                      : 979-780-648-0

2 komentar:

Terbuka untuk dikritik dan saran. Silakan :)