KiiMii
KaaMii culiiK.
JaaNGaaN
laapOR pOliisii!!!!
Sebuah kertas berisi ketikan yang tidak
rapi dari seseorang yang menculik Kimmy. Diduga Kimmy hilang pada saat setelah pulang
sekolah. Tulisan berisi ancaman itu membuat keluarga Kimmy heboh.
Kimmy Callista Pratama – anak dari pasangan Fenita (Mama Kimmy) dan Jonah (Papa Kimmy). Kedua orang tuanya sangat sibuk sehingga sering tidak memperhatikan Kimmy. Selain itu, mama dan papanya sering bertengkar cuma karena masalah sepele dan beberapa bulan terakhir terlihat tidak akur. Malah Mama Kimi menyewa apartemen sendiri. Tetapi saat adanya kabar Kimmy hilang, membuat orang tuanya serta Opa dan Oma menjadi gelisah. Maka diundanglah seorang detektif untuk menyelidiki dan mencari Kimmy, bernama detektif Freddie.
Bayangan detektif Freddie yang gagah, tampan,
dan gesit pun menghampiri Fenita dan Jonah. Tapi ternyata bayangan tersebut
rontok seketika saat seorang pendek gemuk mengenalkan dirinya sebagai detektif
Freddie. Gelagatnya pun aneh, sehingga membuat Jonah menjadi gerah. Dan ketidakpercayaan
mereka pada kemampuan detektif Freddie.
Demi mengejar hasil cepat maka
diputuskan malam itu juga ia menginap sampai kasus selesai. Pertama-tama ia
menginterogasi Bejo (supir pribadi keluarga Kimmy), Bagong (tukang kebun), dan
Semi (pembantu rumah tangga). Beberapa pengakuan terlontar dari ketiga orang
tersebut, dan saya sendiri pun menduga bahwa Karel (sahabat Kimmy) ada dibalik
peristiwa penculikan. Semua bukti mengarah pada Karel, tetapi belum cukup
menyimpulkan siapa penculik Kimmy sebenarnya.
Paginya, semua anggota keluarga Kimmy
diinterogasi satu persatu oleh detektif Freddie untuk memberikan
keterangan-keterangan lain. Sementara Karel yang mengaku tidak tahu menahu
mengenai hilangnya Kimmy, juga diinterogasi oleh detektif Freddie.
Petunjuk kedua berupa kode yang
menyebutkan bahwa keluarga Kimmy bisa datang menjemput Kimmy di tempat yang
telah disepakati. Sebuah tempat yang mempunyai slogan “I’m lovin’ it”. Tapi batal!
Penculik tersebut mengetahui bahwa ada orang lain dibalik Fenita dan Jonah. Rasa
cemas pun menghampiri kedua orang tua Kimmy juga Opa dan Oma-nya.
Setibanya di rumah, detektif Freddie sudah
membawa pulang Kimmy. Kimmy ditemukan telah disekap dalam mobil box dekat
tempat pertemuan. Sementara itu belum diketahui siapa pelaku dan bagaimana
motifnya.
Dari awal baca novel ini kesannya udah lumayan, semakin lama baca semakin asik. Dengan bahasa yang ringan dan nggak bikin kening berkerut (baca: sepaneng), tapi sukses bikin penasaran dengan siapa penculik Kimmyyang alayitu. Cocok dibaca untuk siapapun tanpa memandang usia remaja / dewasa, bahkan anak-anak sekalipun. Walaupun mengangkat tema penculikan dan detektif, tetapi cerita di dalamnya dibumbui dengan humor yang khas mbak Evi banget (sebelumnya udah pernah baca You are Invited).
Sayangnya, aku tak menemukan pembatas buku di novel ini. Biasanya kan ada free gitu di selipan buku. Hehee.
Mungkin usulan untuk penerbit supaya kasih bonus pembatas buku kali ya. Biar nggak ribet, biar nggak lupa udah baca sampai halaman berapa juga. Atau mungkin sengaja biar nggak ninggalin bacaan sebelum tamat ya? Heheepiss bercanda :D
Kesimpulan yang bisa diambil:
Jangan percaya sepenuhnya pada sinopsis
yang ada di balik buku. Karena tulisan tersebut hanya mengecoh. Tapi keren!
Nggak tertebak siapa pelaku sebenarnya.
I
give it 4 stars :)
Thank you Mbak Evi :) |
Keterangan buku:
Judul : Kimmy Puzzle
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penyunting : Gari Rakai Sambu
Desain sampul : Sugeng
Penata letak : Puput Novitasari
Pemeriksa aksara : Tika Yuitaningrum
Penerbit : Media Pressindo
Cetakan :
Pertama, 2014
Halaman :
160 hlm ; 13 x 19 cm
ISBN :
979-911-424-1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terbuka untuk dikritik dan saran. Silakan :)